JENIS TEKS DALAM BAHASA
INDONESIA
Teks laporan
Jenis teks dalam bahasa
Indonesia pertama adalah teks laporan. Teks laporan adalah salah satu jenis
teks dalam bahasa indonesia yang bertujuan menggambarkan fenomena dari suatu
objek,keadaan, atau peristiwa secara lengkap. Teks laporan juga sering disebut
sebagai teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Teks Eksplanasi
Jenis teks dalam bahasa
indonesia kedua adalah teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah
teks yang berisi penjelasan tentang sebab akibat serta proses yang berhubungan
dengan fenomena-fenomena alam ataupun sosial yang terjadi disekitar kita, denga
harapan para pembaca dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut. Berikut ini
contohnya:
Proses terjadinya banjir
Pernyataan Umum
Negara Indonesia hampir disetiap
wilayahnya mengalami bencana banjir setiap tahun, terutama pada saat musim
penghujan. Banjir disebut sebagai bencana alam karena fenomena alam ini sangat
merugikan sekali bagi masyarakat. banjir terjadi karena sungai, danau, drainase
atau aliran air lainnya tidak mampu menampung debit air yang jumlahnya sangat
banyak. Sehingga mengakibatkan air meluap dan memasuki lingkungan sekitarnya.
Kehidupan masyarakat perkotaan
yang padat dan tidak tersedianya lahan pemukiman yang memadai mengakibatkan
mereka menempati tempat yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu
bantaran sungai. Karena banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari
sungai itu sendiri akan berkurang, ditambah kurangnya kesadaran masyarakat yang
membuang sampah ke aliran sungai yang mengakibatkan sungai menjadi dangkal
karena tumpukan sampah. Akibatnya juga akan berdampak pada masyarakat itu
sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.
Deretan Penjelas
Ada dua faktor yang memicu
terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Faktor alam
yaitu banjir yang disebabkan oleh alam. Misalnya terjadi curah hujan ekstrim
dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, daerah-daerah seperti sungai,
danau dan daerah penampung lainnya akan meluap ke daerah pemukiman warga karena
tidak bisa menampung kapasitas air yang terlalu banyak. Selain itu, ada juga
banjir lahar dingin yang disebabkan karena erupsi gunung berapi.
Faktor kedua yaitu faktor sosial.
Faktor sosial ini sering sekali menjadi penyebab terjadinya banjir. Hal ini
terjadi karena kebiasaan manusia yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah
perilaku masyarakat yang sering membuang sampah dialiran sungai dan membangun
pemukiman di daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
Interpretasi
Berdasarkan pemaparan diatas,
kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya bencana banjir tidak semata-mata
karena faktor alam saja, tetapi masih ada faktor sosial yang mana manusialah
yang menjadi pelakunya. Olehkarena itu, kita harus bijak dalam melihat banjir,
jangan hanya menyalahkan alam saja, tetapi juga kita harus mengoreksi diri kita
masing-masing yang sebenarnya kitalah yang menyebabkan bencana banjir itu
terjadi.
Teks Eksposisi
Jenis teks berikutnya adalah
teks eksposisi. Teks eksposisi adalah sebuah
karangan atau paragraf yang mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba
digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Berikut ini contohnya:
Fakta Hukum di Indonesia
Tesis:
Semestinya hukum di Indonesia
harus memacu pada Undang-undang yang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk
para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya dilapangan sering kali kita
temukan terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum
bisa saja tegas jika kasusnya berkaitan dengan masyarakat biasa, namun menjadi
mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan kaum berkuasa.
Argumentasi:
Sudah menjadi rahasia umum kalau
koruptor di Indonesia mendapatkan hukum yang tidak sesuai bahkan tak jarang
terbilang sangat ringan jika dibandikan dengan hukuman yang dijatuhakan kepada
para pencuri dikalangan masyarakat biasa. Bahkan ada koruptor yang mendapatkan
tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Hukum di Indonesia itu bisa
dibilang runcing ke bawah tumpul ke atas. Contohnya kasus yang pernah menimpa
Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan
hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang,
apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor yang telah
mencuri miliaran uang negara.
Teks Anekdot
Teks anekdot bukan sekedar cerita lucu yang disajikan
melaikan ada fungsi penting yakni mengritik atau menyindir seseorang, instansi,
atau kondisi yang terjadi disekitar kita di balut dengan sesuatu yang lucu
sehingga tidak menyebabkan pihak lain tersinggung. Berikut ini contohnya:
Tolong Tutup Lagi
Abstraksi
Bagus sedang memancing di sungai
belakang rumahnya, Setelah menunggu lama akhirnya Bagus merasa umpannya telah
dimakan ikan. Namun, ternyata itu hanya pelasatik yang didalamnya berisi sebuah
botol.
Orientasi
Ketika Bagus ingin membuang
botol tersebut terdengar “tolong-tolong” dari dalam botol. Karena penasaran
Baguspun membuka botol tersebut. Setelah dibuka segumpal uap dan jin tiba-tiba
keluar dari botol mengagetkan Bagus.
Krisis
Jin itupun merasa sangat senang
dan berjanji akan mengabulkan tiga permintaan Bagus sebagai tanda terima kasih
telah membebaskannya.
Reaksi
Lalu Baguspun menyampaikan
keinginannya kepada sang Jin “aku menginginkan 3 permintaan, pertama aku ingin
nilai rupiah distandarkan dengan dolar. Kedua, hapuskan korupsi di Indonesia.
Ketiga, turunkan harga BBM.
Koda
Setelah mendengar permintaan
Bagus sang Jin langsung masuk kembali ke dalam botol dan berkata “Tolong tutup
kembali botolnya mas, permintaan anda terlalu susah lebih mudah hidup dalam
botol”.
eks Perintah
Kalimat Perintah adalah
rangkaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bertujuan untuk
memerintah atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang
diinginkan penuturnya. Berikut ini contohnya:
Datanglah tepat waktu ke sekolah !
Cucilah piring setelah kau habiskan masakan itu!
Jangan lupa kau mengunci ruangan itu! dll
Cucilah piring setelah kau habiskan masakan itu!
Jangan lupa kau mengunci ruangan itu! dll
Teks Puisi
Puisi adalah karya sastra yang
diberi irama sesuai bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan yang bersifat
imajinatif sehingga nampak indah dan penuh makna.
Aku
Cipt: Chairil Anwar
Cipt: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Teks Pantun
Pantun adalah jenis puisi lama, yang memiliki empat baris tiap baitnya, berima
abab, dan baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga
dan keempat adalah isi. Berikut adalah contoh teks pantun:
Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Berikut sudah di jelaskan jenis
teks dalam bahasa Indonesia beserta contohnya. Secara garis besar teks
merupakan karya tulis yang bertujuan untuk membagi informasi atau pesan secara
komunikatif yang membedakannya hanya dalam penyajiannya saja, karena setiap
jenis teks memiliki karakteristik dan sturkturnya masing-masing. Semoga artikel
ini dapat memberi gambaran atau menambah wawasan kepada sobat sharing tentang
jenis – jenis teks dalam Bahasa Indonesia.
No comments