KISAH
Perjalanan hidup melelahkan
Perjalanan tanpa arah
Perjalanan memberi arti
Dalam sebuah kisah tanpa tokoh
Hati membeku laksana debu
Hati melepuh laksana embun
Hati terbelah laksana sungai mengering
Tiada air hanya bebatuan yang berbaris
Sepanjang mata memandang
Langkah semakin pendek
Usia semakin dekat
Tubuh kekar mulai terkulai
Mata semakin layu untuk memandang
Telinga semakin jauh untuk mendengar Tangan mulai tak kuasa untuk menggapai
Cita cita hanyalah ilusi
Angan kosong tak mampu berontak
Tangisan mulai mengendor
Kerongkongan tak kuasa menjerit
Seperti dulu.
Kala itu masa kejayaan
Masa itu lupa siapa diri
Tak pernah menoleh apalagi
Berbagi cerita suka
Kini duka senantiasa menyelimuti tubuh
Dan hati yang sedang sekarat
Menuggu di ujung jalan.
Angan kosong tak mampu berontak
Tangisan mulai mengendor
Kerongkongan tak kuasa menjerit
Seperti dulu.
Kala itu masa kejayaan
Masa itu lupa siapa diri
Tak pernah menoleh apalagi
Berbagi cerita suka
Kini duka senantiasa menyelimuti tubuh
Dan hati yang sedang sekarat
Menuggu di ujung jalan.
No comments