Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1.
menentukan opini
dalam bentuk kalimat
yang benar;
2.
menyusun opini
dalam bentuk paragraf;
Saksikan Video berikut dengan baik!
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=B5IuJ3VpNu0
Cermati
pertanyaan berikut!
1.
Apakah kamu pernah
mengungkapkan pendapat?
2.
Bagaimana cara kamu
mengungkapkannya?
3.
Apakah diungkapkan
secara lisan?
4.
Atau secara tertulis?
Pada
subpelajaran ini, kalian akan belajar bagaimana mengungkapkan pendapat/opini
dalam bentuk paragraf secara tertulis. Namun, sebelum kamu menyusun sebuah
opini dalam bentuk paragraf, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara
lain struktur teks editorial à
opini à argumentasi à
bahasa yang digunakan.
1.
Struktur artikel opini
Kamu tentu sudah
membaca artikel opini pada subpelajaran sebelumnya, bukan? Apakah kamu
memperhatikan struktur isi artikel tersebut? Artikel tersebut diawali dengan pernyataan pendapat
(thesis statement) atau topik yang akan
kamu kemukakan. Selanjutnya, kamu kemukakan beberapa argumentasi tentang
pendapat atau pandangan kamu terhadap masalah yang dikemukakan. Pada bagian ini
disebut argumentasi (arguments). Bagian
akhir artikel berisi pernyataan
ulang pendapat (reiteration),
yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca yakin
dengan pandangan atau pendapat tersebut.
2.
Argumentasi
Bagian
terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi yang kalian
kemukakan harus kuat. Artinya argumentasi harus didukung data aktual karena
artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif
terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar
pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian
harus memberikan solusi yang komprehensif.
3.
Penggunaan bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya. Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat opini, gunakan bahasa yang komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti. Jika kamu menggunakan istilah asing atau bahasa daerah, buatlah padanan kata dalam bahasa Indonesia.
Pada subpelajaran sebelumnya, kamu sudah dapat membedakan antara fakta dan opini penulis dalam sebuah artikel opini. Sekarang, kamu diminta menjadi seorang penulis artikel dengan mengungkapkan opini atau pendapatnya ke dalam sebuah kalimat yang baik dan benar.
Tugas 1
Pada kegiatan ini disajikan video yang berkaitan dengan isu-isu yang terjadi di dalam masyarakat. Kamu diminta untuk mengungkapkan pendapat terkait dengan isu-isu tersebut. Namun, sebelum itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Perhatikan video yang tersaji tersebut.
2. Cermati ketiga video tersebut dan tentukan isu-isu yang sesuai dengan video.
3. Identifikasi opini sesuai video.
4. Tulislah opini tersebut ke dalam paragraf dengan benar.
5. Kaitkan video tersebut dengan pengetahuan yang telah kamu miliki.
Tugas 2
Pada
kegiatan ini akan disajikan gambar-gambar yang berkaitan dengan isu-isu yang
terjadi di dalam masyarakat. Kamu diminta untuk mengungkapkan pendapat terkait
dengan gambar tersebut. Namun, sebelum itu, kamu harus memperhatikan beberapa
hal berikut ini.
1.
Perhatikan gambar yang
tersaji berikut ini.
2.
Cermati ketiga gambar berikut
dan tentukan isu-isu yang sesuai dengan gambar.
3.
Identifikasi opini
sesuai gambar.
4.
Tulislah opini tersebut
ke dalam paragraph dengan benar.
5.
Kaitkan gambar tersebut
dengan pengetahuan yang telah kamu miliki.
Perhatikan
gambar berikut ini!
Kerjakan tugas secara berkelompok dan sesuai matrik di bawah ini!
Identifikasi opini
yang sesuai video/gambar di atas pada kolom berikut ini!
No comments