Perencanaan Penilaian Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Pada Masa Darurat Maupun Nomal - Kurikulum PAI dan Bahasa Arab dikembangkan atas dasar kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan keberagamaan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. PAI dan Bahasa Arab di madrasah dirancang untuk mendukung terwujudnya madrasah sebagai agent of change (agen perubahan) dan social reconstruction (rekonstruksi sosial) untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki sikap moderasi keberagamaan dan berkontribusi secara optimal dalam upaya membangun knowledge-basedsociety (masyarakat berbasis pengetahuan) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. PAI dan Bahasa Arab diharapkan tidak hanya menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang tekun beribadah akan tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta berkontribusi membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab dimaksudkan
untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai
dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum
hams didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan
konteks lingkungan dan zamannya.Penataan kembali distribusi materi yang tumpang
tindi antar jenjang dan antar kelas termasuk perumusan level kompetensi yang
ditingkatkan untuk membekali peserta berfikir kritis dan inovatif salam
penataan kesinambungan dan keselarasan perumusan antara KD1 sikap spiritual, KD
2 sikap sosial, KD 3 pengetahuan dan KD 4 keterampilan serta penguatan mata
pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada aspek sikap dan keterampilan beragama
dibanding pengetahuan atau kognitif.
File lengkap Perencanaan Penilaian Mata
Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Pada Masa Darurat Maupun Normal bisa DOWNLOAD DISINI
No comments